Sabtu, 27 November 2010

endless love

Pagi yang cerah seorang cewek cantik berjalan kaki menuju sekolahnya dengan membawa dagangan pisang goreng untuk dijual di sekolah untuk membantu ekonomi orang tua. Lagi asyik berjalan tiba-tiba seorang cowok dengan motor gedenya menyenggol cewek tersebut hinggal terjatuh di jalan, tanpa peduli sesuatu apa cowok ini jalan terus sambil tertawa dan dia pun berkata ”mampus kau orang miskin,kamu gak pantas sekolah disini”. cewek ini pun sabar dan dia berkata dalam hatinya “maafkan dia ya tuhan”.bel sekolah pun berbunyi tanda jam pelajaran sudah mulai dan anak-anakpun sekolah berlarian masuk kelas.ada kelas satu ini jam pertama masuk, pelajaran bahasa inggris.ak guru pun duduk dan memberi salam.

“Sekarang kita mulia pelajaran”kata pak udin yaitu guru tersebut.lagi asyik belajar tiba-tiba datang seorang cowok yaitu seorang anak baru,pak guru pun menyuruhnya masuk dan memperkenalkan diri pada kawan-kawan .”silahkan masuk dan silahkan memperkenalkan diri”, ”baik terima kasih pak” “perkanalkan nama saya rangga,saya pindahan dari yogja,saya seorang anak bupati kabupaten disini”dangan gaya sombongnya anisa pun(seorang cewek yang sabar,rajin,baik,n sebagainya ”cewek yang membawa goreng tadi pagi”). sudah selesai silahkan duduk disitu sambil pak guru menunjukkan tempatnya.” baiklah anak-anak kita mulai lagi”,”tolong artikan ini rangga dan jelaaskan,silahkan maju kedepan”.

”Baik pak”rangga pun maju dan tiba di depan rangga kaku dan ternyata dia tidak bisa bahasa inggris”apakah kamu bisa rangga”,”anu pak akh,,,,akh”silahkan maju anisa tolong bantu rangga menjelaskan ini””baik pak” .anisa pun menjelaskan seperti air mengalir pasih dan detail,rangga pun seperti diremehkan sama anisa.dia pun dendam terhadap anisa. ”Sudah selesai pak boleh saya duduk pak”,”baik silahkan duduk kalian berdua dan terima kasih anisa”,”sama-sama pak”.tiba-tiba bell berbunyi tanda sudah jam istirahat.anak-anakpun keluar ,anisa pun mau keluar tiba-tiba di hadang oleh rangga “hey orang miskin jangan sombong kamu ya mentang kamu bisa menjelasin semua ajangan kede kepala kamu”, Anisa Cuma bisa terdiam dan sabar.kemudian rangga memaki,menghina anisa di depan semua orang.bahkan di dipepan guru sekalian,hari pun berganti kehari hingga bulan ke bulan rangga terus menghina anisa.

Pada suatu hari rannga ada niat ingin memcelakakan anisa dengan cara mau menabrak anisa.ketika pulang sekolah anisa pulang berjalan kaki dan rangga pun siap dengan niatnya ingin menabrak anisa,pas saampai d persimpang anisa berjalan dan rangga pun ngebut dengan tiba-tiba ada sebuah truk yang melawan arah dan rangga pun tak bisa mengelak lagi dari mobi itu anisa pun dan berteriak “rangga awas” maka rangga menabraklah truk tersebut dan rangga pun terjatuh dengan bertaburan darah di seluruh badan,anisa pun berlari menghampiri rangga dan meminta “tolong,,,,tolong,,,”. Taksi datang dan langsung membawa kerumah sakit,anisa menangis melihat keadaan rangga,anisa berdoa untuk kesembuhan rangga,ranga koma hingga berhari-hari dan juga membutuhkan darah anisa semakin tak tega melihat rangga.

Anisa bertanya dokter”dok gol darang rangga apa ya”,”darah dia a-b,kenapa”anisa pun terdiam sejenak “dan gol darang saya apa dok”,”memangnya kenapa “,”kalau darah saya sama dengan dia sama saya mau mendonorkan darah saya buat dia”,”kenapa begitu peduli sama dia dik,pacarnya ya”,”bukan dok tu temen saya”,”gol darah kamu sama denganya”,”ya sudah dok saya mau mendonorkan darah saya”,”baik”.beberapa hari rangga gak sadarkan diri.tiba-tiba rangga sadar dan langsung menanyakan pada dok”siapa yang membawa saya kesini”,”seorang ewek cantik namanya anisa”,”Ya Tuhan ampumkanlah aku betapa suci hati anisa”rangga berjanji apabila dia sudah sembuh total dia akan mencari anisa ingin meminta maaf dan mengungkapkan perasaan bahwa dia mencintai anisa.beberapa hari kemudian rangga sembuh.bangun tidur rangga langsung berkemas siap-siap mencari kekasihnya.

Rangga keluar dari kamar dan ayahnya menyapa ”mau kemana rangga koq bawa-bawa tas segala”,”saya mau mencari anisa”,”cari kemana”,”kemana pun dan rangga gak kan kembali sebelum rangga menemukan anisa”,”baiklah tapi kalau kamu butuh apa bilang sama papa ya”,”baik terima kasih papa karna sudah mau ngertiin rangga,rangga pamit pa ma”.”ha makin hati-hati nak”.rangga berjalan menulusuri jalan sampai hari ke hari,kesekolah,temen,atau tempat-tempat lainnya.tak juga rangga dapatkan,hingga hari makin tipis kantongnya hingga dia harus bekerja,tapi dia juga harus sadar kalau dia masih SMA.tak ada lain cara selain mencari pekerjaan yang cocok untuknya yaitu sebagai kuli bangunan.

Rangga pun bekerja sambil mencari anisa.hampir 1 bulan setengah rangga bekerja kuli bangunan. Rangga merasa sudah cukup dengan pendapatannya selama menjadi kuli.rangga kemudian serius mencari anisa.pada suatu malam rangga mencari anisa dalam kehujanan dan rangga pun merasa lemas,kemudian rangga singgah disuatu rumah.rumah itu sederhana,bersih,dan rapi.kemudian rangga memanggil nama ”anisa dimana kamu,kemana aku harus mencari lagi anisa,anisa maafin aku”. Di dalam rumah tersebut seorang cewek merasa kalau dirinya ada yang memanggil ”ah mungkin hanya mimpi”,”aduh napa sih dia gak bisa hilang dari ingatanku”.

suara itu terdengar lagi, ntah kenapa tiba-tiba cewek ini keluar dan kemudian cewek ini melihat ada seorang cowok yang berbaring di teras rumahnya.ternyata”rangga kenapa kamu,kenapa kamu mencari aku,”apakah ini aniasa”,”iya ini aku rangga”,tiba rangga menagis dengan terisak-isak,”maafkan aku anisa atas perbuatanku yang telah melukai hatimu”,”sudah aku maafin rangga”,anisa aku memikirkanmu,aku mencintai anisa”,”iya rangga aku juga mencitaimu”,”terima kasih anisa”,”iya”. kemudian mereka berpelukan dan berjanji akan selalu bersama, setia, dan sehidup dan semeninggal.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar